Iman menurut bahasa
adalah diucapkan dengan lisan, diyakini didalam hati, dan diamalkan didalam
perbuatan. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “sesungguhnya iman akan menjadi
usang di dalam perut salah seorang dari kalian sebagaimana selembar pakaian,
maka mohonlah kepada Allah swt. Untuk mengaktualkan iman di dalam hati kalian “(HR.Thabrani).
artinya apabila seseorang mempunyai iman tapi tidak diaktualisasikan dalam
kehidupannya maka akan sia-sia. Iman tidak dapat di jual-belikan dan iman tidak
dapat diwarisi, tetapi iman akan di dapat apabila seseorang dapat merasakan
kekuasaan Allah.
Allah berfirman yang
artinya: “Maka demi Tuhanmu, mereka(pada
hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara
yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati
mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya.”(QS. An-Nisa: 65). Hasan Al- Basri berkata:”Iman tidaklah hanya
dengan kepura-puraan dan angan-angan saja. Tapi iman adalah apa yang tertanam
dengan kuat di dalam hati dan dibenarkan dengan bernagai perbuatan.”
Allah berfirman yang
artinya:” Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada
Allah dan rasulnya agar rasul menghukum(mengadili) diantara mereka adalah
ucapan:”Kami mendengar dan kami patuh.dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung.” (QS. An-Nur: 51). Artinya, orang mukmin apabila diperintahkan oleh
Allah, meraka akan mendengar dan mematuhi-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar